RGE Mengadakan Program Beasiswa di Bidang Pertanian dan Teknologi

Royal Golden Eagle (RGE) adalah perusahaan yang dibentuk oleh konglomerat Indonesia kelahiran Medan, Sukanto Tanoto. Perusahaan yang awalnya bernama Raja Garuda Emas ini adalah sebuah grup perusahaan yang ia bentuk sepanjang karirnya menjadi entrepreneur Indonesia. Nama Royal Golden Eagle dipilih ketika perusahaannya mulai meningkat di skala internasional. Menjadi perusahaan yang mampu bersaing secara sportif di skala internasional memang menjadi ambisi pengusaha yang giat dalam kegiatan filantropi ini. Sukanto Tanoto memang sejak dulu menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup. Prinsipnya dalam berbisnis adalah persaingan secara sehat. Ia bahkan sangat memperhatikan sumber daya manusia Indonesia sejak dini. Baginya mereka adalah generasi penerus, yang kelak akan menjadi pengurus bagi seluruh aset yang dimiliki negeri ini. Untuk itu perusahaan yang berada dalam grup RGE, yaitu RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper), mengadakan program beasiswa bagi masyarakat Riau. Seperti diantaranya, Muhamad Efendi, Mifta Rifa’i, dan Raynaldo. Berbekal beasiswa itu mereka telah menyelesaikan pendidikan di Institut Pertanian Stiper, Yogyakarta. Selama studi, para mahasiswa penerima beasiswa ini tetap mendapat perhatian agar terus mempertahankan IPK mereka. Seperti yang dialami Raynaldo. Pada semester pertama ia berhasil mencapai IPK 3.40, tapi kemudian menurun, sehingga staff RAPP melakukan pembinaan. Raynaldo saat ini bekerja sebagai asisten di Pelalawan Central Nursery, di mana RAPP menumbuhkan bibit perkebunan. Berbeda dari Raynaldo, Efendi dahulu sempat diragukan keberhasilannya, karena menjadi satu-satunya anak dari daerah yang menerima beasiswa. Setelah lulus pada 2015 sekarang ia bekerja sebagai peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan. Ia bertanggungjawab melakukan penelitian dalam pengelolaan lahan gambut, untuk meyakinkan perkebunan April dijalankan dengan bertanggungjawab. Lain halnya dengan Mifta Rifa’i, awalnya ia tidak bermaksud mengajukan beasiswa, tapi akhirnya berubah pikiran karena kekurangan dana. Ia sekarang bekerja di Departemen Manajemen Air, di RAPP. Tugasnya adalah memonitor tingkat air sesuai regulasi pemerintah. Efendi, Mifta, dan Raynaldo adalah tiga dari banyak calon mahasiswa yang mendaftar. RAPP saat itu menawarkan beasiswa kepada masyarakat setempat, yang meliputi biaya kuliah dan biaya hidup bulanan, selama mereka menempuh kuliah di INSTIPER (Institut Pertanian Stiper) Yogyakarta atau ATPK (Akademi Teknologi Pulp dan Kertas) Bandung. RAPP adalah anak perusahaan April Group, dengan fokus usaha pada pulp dan kertas. Sementara di dalam RGE, Sukanto Tanoto mengelola berbagai sumber daya alam Indonesia menjadi bahan baku atau barang jadi.Sumber: Sukanto tanoto wekeyinnovation